Selasa, 03 April 2012

Coretan...Si Malas


Kalau ada yang bilang tinggal di rumah enak, harus diperiksa dulu, pasti ada kelainan, baik jiwa maupun raganya. Ekstrim banget kedengarannya, tapi ini benar. Karena selama dua hari ini, aku tinggal di rumah dan diam tidak melakukan apa-apa, hanya menonton TV atau melihat-lihat majalah atau buku. Terus terang selama ini, aku memimpikan kondisi ini, karena melihat orang lain begitu menikmati kondisi ini. Diam dan diam, tinggal di rumah, sementara yang lainnya sibuk bekerja atau belajar di luar sana. Tapi setelah aku mengalami sendiri, kondisi ini tidak membuat nyaman, aku berpikir mungkin hanya orang-orang yang malas dan tidak mempunyai kreatifitas saja yang menikmati kondisi ini. Jelas tidak nyaman untuk orang-orang yang mempunyai kreatifitas dan inisiatif, sakit dijadikan alasan untuk santai dan bermalas-malasan. Makanya karena sakit dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, Tuhan memberikan sakit terus menerus kepada orang tersebut, mudah-mudahan ini bukan doa. Tapi sentilan yang dapat membangkitkan semangat, semangat untuk maju, semangat untuk menghadapi tantangan. Jangan banyak mengeluh dan instrospeksi apa yang terjadi, bukan menjadi malas.
                                     Banguuuuuuuunnnnn….!!!

Minggu, 01 April 2012

Coretan...Bersyukur masih diberi sakit

Akhirnya datang juga....persis bunyi judul acara TV swasta di Indonesia. Jumat malam 30 Maret, badan terasa demam, hidung terasa sesak..ngucuuuur. Tapi okelah, saya bersyukur masih dapat merasakan sakit. Memang menurut akal sehat manusia, sakit adalah sesuatu yang negatif, sesuatu yang tidak nyaman. Namun menurut pandangan sang pencipta ini adalah sesuatu yang baik, bahwa kita harus introspeksi, kita harus "ngukur diri" bahwa sesuatu itu ada batasnya. Apalagi kita sebagai makhluk ciptaanNya, terlalu sombong dan besar kepala, apabila kita merasa sehat itu karena usaha sendiri. Rasa sakit secara medis mungkin ada bagian tubuh kita yang tidak balance, ada bagian tubuh kita (sel-sel) yang harus diganti atau diperbaiki. Perbaikan secara alamiah atau tidak.
Oleh karenanya saya bersyukur masih diberi rasa sakit, sebagai instrospeksi.
Selamat beristirahat...(Sambil merebahkan badan kembali di tempat tidur).