Cukup ekstrim mungkin aku menyebut ini tapi yang aku maksud dengan judul di atas adalah orang-orang tidak mengabaikan keselamatan dirinya sendiri. Banyak contoh kisah-kisah heroik dari orang-orang yang berjuang untuk dirinya dan orang lain.
Tapi coretanku ini kebalikan dari cerita heroik, cenderung konyol menurutku. Mari kita simak ceritanya. Sejalan dg berkembangnya ekonomi, banyak kemudahan2 yg diperoleh, salah satunya adalah pembelian sepeda motor.
Banyak penawaran2 yg menggiurkan dari uang muka sekian rupiah sampai tanpa uang muka. Akibatnya...jumlah pemakai kendaraan roda 2 ini tumbuh pesat, tapi sayangnya pertumbuhan ini tdk diimbangi dengan pertumbuhan mental dan sopan santun berkendaraan (baik pengguna roda 2 maupun 4). Hal ini terlihat setiap hari, bagaimana tanpa ada beban dan takut mengambil jalur orang lain yang berlawanan, menyerobot traffic light, mendahului dari sebelah kiri dan sebagainya. Inilah yg menjadi concernku, mereka koq ga takut yah kehilangan nyawa, luka2 akibat kecelakaan dan kerugian akibat berlalu lintas. Tapi percayalah ini masalah waktu, suatu saat akan berubah membaik, karena aku yakin tidak semua seperti ini. Percayalah..masih banyak orang yang baik di negeri ini.